Kamis, 18 Juli 2013

Kemendagri Malaysia Bangun Karakter SDM dengan ESQ



Dalam upaya untuk menjadi negara maju, berbagai usaha telah dan terus digalakkan oleh Kerajaan Malaysia. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan pemerintahan. Hal itu pun dilakukan Kementerian Dalam Negeri Malaysia dengan menyelenggarakan training ESQ bagi sekitar 250 petinggi Kemendagri Malaysia.
Training yang berlangsung di Colmar Tropicale, Berjaya Hill, Pahang pada 21-23 Juni 2013 itu dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Malaysia YB Dato’ Seri DR. Ahmad Zahid Hamidi. Dalam sambutannya, menteri yang sudah training ESQ di Jakarta ini menyatakan kesan dan harapannya.
“Saya sudah merasakan manfaat dari training ini. Anak istri dan seluruh keluarga pun sudah mengikuti dan sangat merasakan manfaatnya. Saya tidak ingin panjang lebar berbicara, silakan Anda merasakannya langsung.
Menurutnya, keputusan untuk mentrainingkan Kemendagri bukan karena taksub (mengkultuskan, Red) Pak Ary. “Tapi lebih karena saya sudah merasakan manfaatnya!” ujar Dato’ Zahid yang sebelumnya pernah menjabat Menteri Perta­hanan dan juga menyelenggarakan training ESQ bagi para pe­tinggi kementerian tersebut. Hanya dalam dua tahun ma­sa jabatannya itu, Dato’ Za­hid berhasil membawa Kemen­te­rian Pertahanan melaku­kan transformasi menjadi ke­menterian Five Star. Diakui­nya bahwa menjadi salah satu yang membantu proses terlaksananya transformasi tersebut.
Dr HC Ary Ginanjar Agus­tian, pendiri ESQ, me­nyatakan apresiasinya sekali­gus harap­annya terhadap KDN. “Semo­ga KDN menjadi ke­menterian bintang lima yang mampu memberikan pela­yanan yang terbaik,” ujarnya.
KDN membawahi 11 agensi atau dirjen yaitu di antaranya: kepolisian, imigrasi, lembaga pemasyarakatan, percetakan, film, narkotika, dan lain-lain. Merujuk pada edaran yang diberikan pada para peserta, training ini bertujuan untuk: melatih karyawan berpegang teguh kepada nilai-nilai murni yang berdasarkan prinsip rukun negara pertama yaitu “Fitrah pada Tuhan”.
Kedua, membangun sema­ngat kerjasama dalam menja­lankan tugas. Ketiga, menga­sah kecerdasan emosional se­­hingga mampu melayani ma­syarakat sekitar dalam kehi­dupan sosial.Keempat, menajamkan kecerdasan spiritual sehingga setiap apa yang dilakukan menjadi bermakna.Peserta tampak bersema­ngat dan memberikan respon yang sangat positif. Dato’ Seri Abdul Rahim bin Mohamad Radzi, Ketua Setiausaha Ke­menterian mengatakan bah­wa merasa bersyukur mengikuti kegiatan ini.
“Saya merasakan sangat ber­tuah (beruntung, red) da­pat ikut training ESQ yang ide­nya dicetuskan dari ilham Menteri Dalam Negeri Dato Sri Ahmad Zahid Hamidi.”
Menurutnya training ini merupakan sebuah discove­ry yang membuatnya mene­mukan jati diri sendiri. “Ini sebuah perjalanan untuk kejayaan di dunia dan akhirat,” ujarnya.  Ary Ginanjar mengatakan bahwa ini adalah sebuah peng­akuan dan kepercaya­an yang tinggi pada hasil karya putra Indonesia dari sebuah negara maju, yaitu Malaysia. Dan berharap ESQ bisa dimanfaatkan oleh kementerian-kementerian di Indonesia untuk memba­ngun karakter bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar